Berita seputar sepakbola terkini akan sedikit memberikan ulasan tentang prediksi bola, jadwal sepakbola teruupdate serta berbagai rangkuman informasi Liga Indonesia, Champions serta kompetisi Eropa lainya.
Berita Bola – Ternyata, Gareth Bale memang memiliki rasa tidak suka dengan mantan pelatihnya di Real Madrid, Carlo Ancelotti. Namun, pemain Wales itu tak mengatakan langsung kepada Ancelotti mengenai masalah yang dia hadapi terhadap pria asal Italia tersebut. Hal itulah yang kemudian membuat Ancelotti kesal.
Kekesalan Bale dimulai pada musim 2014-15 lalu. Ketika itu, Carlo Ancelotti yang memang menjadi pelatih Madrid memasang mantan pemain Tottenham Hotspur itu bukan di posisi favoritnya selama ini. Dia memasang Bale di posisi sayap kanan, yang memang kurang disukai oleh Bale. Sementara posisi penyerang tengah, menjadi milik Cristiano Ronaldo.
Bale pun lantas mengeluarkan uneg-unegnya terhadap pelatihnya, namun bukan dengan berbicara langsung terhadap Ancelotti. Dia menyampaikan rasa kesal tersebut kepada agennya, Jonathan Bernett. Bernett kemudian mengadukan kepada presiden Madrid, Florentino Perez. Tindakan pun berterus dengan memanggil Ancelotti untuk menghadap Perez, kemudian terjadilah peneguran langsung atas Ancelotti oleh bos besar Madrid tersebut.
Hal inilah yang membuat Ancelotti terheran-heran atas perilaku anak asuhnya itu. Dia kesal terhadap tindakan Bale yang tak langsung mengelurakan masalahnya kepada Ancelotti. Apa yang diutarakan oleh Ancelotti, tentu membuat banyak publik heran, kerana di musim pertamanya, Gareth Bale menjadi pemain andalan mantan pelatih AC Milan tersebut. Bahkan, Bale pun langsung menetak dua gol penting di final Liga Champions dan juga Copa Del Rey.
“Saya tak tahu tiba-tiba presiden Madrid, Florentino Perez memanggil saya. Di sana saya dipertemukan juga dengan agen Bale yang langsung menceritakan soal kondisi Bale saat itu,” ucap Ancelotti pada buku terbarunya, Quiet Leadership: Winning Heats, Mind and Matches.
“Sang agen berkata bahwa Bale tak ingin bermain dengan posisi yang ditetapkan oleh Ancelotti. Bale ingin tampil bebas yang tak bisa didapatkan jika ia bermain pada posisi yang tak disukainya,” sambungnya seperti yang dikutip oleh Soccerway.
Namun Ancelotti memiliki pendapat. Jika dia mengikuti keinginan Bale, maka ritme permainan Madrid akan berubah, dan seluruh pemain juga akan berganti peran.
“Yang mengejutkan saya adalah, ketika saya menetapkan posisi Bale, saya sempat bertanya dulu kepadanya, dan dia hanya menjawab,” oke, tak masalah buat saya.”
Post Berita Bola | Prediksi Skor