Pergantian tahun baru bisa menjadi revolusi perubahan untuk melakukan review ulang terhadap pencapaian di tahun sebelumnya guna mendapatkan hasil yang lebih baik. Dunia sepakbola nasional yang di kelola PSSI miskin prestasi karena dari sekian banyak tim nasional yang di bentuk gagal menorehkan prestasi.
Di tahun 2015 harapan baru untuk PSSI bermunculan lagi, PSSI harus mampu membuktikan dengan langkah yang tepat, minimal dalam dua tahun kedepan, puncaknya di Piala AFF 2016 Filipina dan Myanmar.
Masyarakat berharap ada tropi yang masuk kantor PSSI, kenapa? Karena PSSI sudah punya modal dari AFF saat di adakan pertemuan rutin.
Apa saja modal-modal PSSI?
PSSI / FAI (Football Association of Indonesia) menjadi tuan rumah di turnamen sepakbola ASEAN yakni.
1. AFF Futsal Club Championship Invitational di Jakarta (Januari 2015).
2. AFF U-16 Championship di Solo (27 Juli - 7 Agustus 2015).
3. AFF U-19 Championship di Sidoarjo (22 Agustus - 4 September).
4. AFF Futsal Championship di Jakarta (08 - 18 Oktober 2015).
Sementara itu AFF Championship Wanita akan di gelar di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 01 - 10 Mei 2015. Dengan 4 modal di atas setidaknya PSSI dan BTN dapat berharap kembali adanya prestasi yang di torehkan.
Timnas U-19 yang sekarang di bawah asuhan pelatih Fachry Husaini tentunya harus bisa mempertahankan prestasi Evan Dimas yang pernah jadi juara di tahun 2013, dan semoga saja dapat lebih baik dari timnas U-19 sebelumnya.