Tur bernama Bare Necessities Tour and Travel asal Amerika itu memiliki kapal pesiar dengan fasilitas mewah.
Menurut situs resminya, dalam liburan tanpa busana, setiap penumpang bisa menyingkirkan egonya dan menjadi diri sendiri. Bisnis tur ini telah berjalan sejak 1990 silam.
Presiden Bare Necessities Tour and Travel, Nancy Tiemann mengatakan, "Kami ingin mendorong para penumpang untuk membebaskan diri mereka, agar mereka bisa menerima tubuh mereka apa adanya," ujarnya.
Tiemann juga menambahkan, "Tidak ada orang asing di Bare Necessities, yang ada hanyalah teman-teman yang belum pernah Anda temui".
Terkait tudingan eksploitasi seksual dalam bisnisnya, Tiemann membantahnya, "Kami berusaha menghilangkan kesalahpahaman bahwa ketelanjangan adalah eksploitasi seksual," ujarnya seperti dikutip Cruise Nude.
Meski berkonsep bertelanjang ria, pihak agen menyiapkan sejumlah aturan khusus, seperti wajib berpakaian saat kapal berada di pelabuhan atau saat kapten kapal mengumumkan bahwa pakaian dibutuhkan.
Dan semua penumpang juga harus berpakaian lengkap saat makan di ruang makan dan saat menghadiri pesta cocktail dari kapten kapal.
Setiap tahunnya, perusahaan ini memberikan pelayaran dengan kapal dan tujuan berbeda. Seperti tur terbaru di tahun 2014 ini, perusahaan menggunakan kapal termewah Paul Gauguin dengan tujuan perjalanan ke Fiji.