Berita seputar sepakbola terkini akan sedikit memberikan ulasan tentang prediksi bola, jadwal sepakbola teruupdate serta berbagai rangkuman informasi Liga Indonesia, Champions serta kompetisi Eropa lainya.
Berita Bola – Di pekan terakhir Premier League, Tottenham Hotspur memang mendapatkan hasil yang tak mengenakan. Alih-alih ingin mencetak rekor untuk finis di atas Arsenal untuk pertaa kalinya dalam 21 tahun, mereka justru gagal total. saath atas Newcastle United membuat Spurs hanya mempu finis di posisi ketiga, di bawah The Gunners di posisi runner up. Harry Kane mengungkapkan rasa sakitnya tak akan mudah hilang.
Di musim ini, Spurs memang berubah menjadi tim yang menakutkan. Hampir seluruh musim, The Lilywhites kerap digadang-gadang untuk menjadi juara Premier League musim ini. Namun, menjelang akhir musim, Harry Kane cs justru kolaps yang berbuntut kehilangan gelar juara mereka yang jatuh ke tangan Leicester City.
Di pekan seterusnya, mereka pun mengalami hari-hari buruk. Setelah positif tak bisa merebut gelar juara Premier League musim ini, seakan akan anak-anak London Utara turun mental, yang berpengaruh dalam dua laga terakhir mereka di liga. Yang teranyar adalah, mereka harus saath oleh tim yang resmi terdegradasi, Newcastle United, 5-1, dan harus menyerahkan posisi runner up ke tangan Arsenal yang berhasil memetik tiga angka di pekan terakhir. Padahal, selama 13 pekan mereka mampu bertahan di atas Arsenal.
“Ini tentu sangat menyakitkan, dan rasa sakit ini mungkin akan bertahan cukup lama, dan akan tetap terasa hingga musim panas nanti,” kata Kane seperti yang dikutip oleh Soccerway.
Tottenham Hotspur memang melemah di pekan-pekan terakhir Premier League, sebelum dihancurkan Newcastle, mereka memang sempat berimbang 1-1 dengan West Brom, imbang 2-2 dengan Chelsea, dan saath 1-2 oleh Southampton. Sederet catatan negatif tersebut membuat Spurs gagal menyelip Leicester untuk menyabet gelar juara, dan juga perlahan-lahan didekati Arsenal yang pada akhirnya mampu menggusur posisi mereka di bawah Leicester City.
“Saya menyadari kami memang tak bagus di pekan-pekan terakhir. Bukan hanya menghadapi Newcastle saja, seharusnya kami bisa memanfaatkan laga ketika berhadapan dengan Southampton.”
Namun semuanya telah terjadi. Semuanya dimulai dari imbang dengan West Brom. Kemudian menyusul hasil-hasil yang tak mengenakan buat kami. Kami sendiri tak tahu dimana letak kesalahan kami.”
Post Berita Bola | Prediksi Skor